Tumbangkan Alfonso, Benedikto Puncaki Klesemen

Benedikto meraih kemenangan heroik atas Alfonso pada Liga Pesfam HUT Seminari ke-96. Pertandingan terjadi di Lapangan SMPS Seminari, Minggu, 24/08/2025. Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan gol cepat Alfonso pada menit ke-15. Gol itu menjadi pemantik suasana panas antara Benedikto dan Alfonso, serta sorakan khalayak di luar area pertandingan.
Sejak peluit dibunyikan, kedua tim tampil ngotot, menampilkan permainan bertempo tinggi, dan saling melakukan serangan. Alfonso berhasil memimpin lebih dulu lewat gol Sergio Putra Rau di menit ke-15 setelah memanfaatkan umpan matang dari Djomas Dawa. Para pendukung Alfonso bersorak riuh.
Namun, pada babak kedua Benedikto mengubah strategi. Serangan mereka bangun rapi sejak dari lini belakang. Lini tengah yang dikomandani Darnel Dolu hidup. Mereka menggempur pertahanan lawan secara konsisten.
Memasuki menit ke-53, pemain Benedikto Yules Leu memanfaatkan throughpass dan berhasil mencetak gol yang indah. Yules mengoptimalkan peluang sempit untuk meluncurkan tendangan setengah voli yang menembus ke sudut kiri gawang. Gol ini bukan sekedar penyama kedudukan, tetapi juga menjadi pemantik semangat untuk mengembalikan kedudukan, dan kembali menghidupkan hasrat tim untuk meraih kemenangan.
Berikutnya, pada menit ke-59, pemain Benedikto Ciro Dhae berhasil mencetak gol yang sangat fantastis. Ciro Dhae melakukan dribel panjang dan berlari cepat meninggalkan para pemain Alfonso yang mencoba menghadangnya. Aksi heroik ini disambut sorakan supporter, dan berujung pada tembakan keras yang membuahkan gol.
Selanjutnya, terjadi pelanggaran pada menit ke-73, ketika Julio Lora pemain Alfonso menjatuhkan pemain dari Benedikto yang sedang membawa bola. Aksi tersebut berujung tandangan bebas. Pemain Benedikto, Dave Sola mengekskulator tendangan. Tendangan emas yang menegangkan dari Dave ini, akhirnya mencetak gol. Gol dari Dave ini, membakar semangat para pemain Benedikto untuk memenangkan pertandingan.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Benedikto mendapat peluang emas malalui sebuah tendangan pojok. Eksekusi dilakukan oleh Yules, gelandang andalan mereka. Dia melambungkan umpan matang ke jantung pertahanan lawan. Bola mengarah pada rekannya Darnel Dolu, yang sudah berdiri di posisi ideal. Darnel mencetak gol yang sangat sensasional. Skor berakhir 4-1 untuk kemenangan Benedikto.
Hasil meyakinkan ini membuat Benedikto menatap laga berikutnya dengan percaya diri, sekaligus mengukuhkan posisi mereka pada puncak klasemen. Sedangkan Alfonso harus berjuang untuk memperbaiki peformanya dan taktik yang lebih jitu (Rival Dhae, Juliano Kaju, dan Rilons Soba).