Weekend10

Meluncur di Tengah Umat

Komunitas SMPS Seminari Santo Yohanes Berkhmans Mataloko mengadakan kegiatan weekend periode kedua. Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 8 – 10 Maret 2024. Pada periode kedua ini Seminari Mataloko mengunjungi Paroki Santo Joanne Baptista Wolosambi setelah pada periode pertama tahun lalu mengunjungi Paroki Santo Fransiskus dan Santa Clara Aimere. Kegiatan weekend ini merupakan kegiatan berpastoral di tengah umat yang melibatkan siswa kelas IX, kelas VIII, beberapa dari kelas VII dan para guru dan pembina.

Kegiatan ini dilakukan bukan untuk berekreasi, jalan-jalan semata, menikmati pemandangan tetapi membantu seminaris belajar mewartakan dan memberi kesaksian tentang hidup di Seminari sembari membangun kembali motivasi panggilan para seminaris dalam menjalani pendidikan sebagai calon imam.

Di paroki Wolosambi, para seminaris dibagi di setiap Stasi dan KUB. Itulah yang menjadi tantangan baru bagi masing-masing seminaris. Berusaha untuk beradaptasi dengan kebudayaan sekitar dan aktivitas harian masyarakat yang terkadang berubah-ubah membuat tantangan  semakin besar, tetapi hal itu tidak mematahkan semangat kami untuk bersaksi.

Selama weekend, kami tinggal di Stasi Sukamaju tepatnya di KUB Pohon Kehidupan dengan bapak Yosep Die sebagai ketua stasi. Keberadaan kami selama di sana, memang sedikit mengganggu kegiatan setiap keluarga yang menerima kami. Tetapi kami tetap diterima dengan baik oleh mereka. Mendapatkan perhatian yang begitu penuh dari bapa dan mama asuh dan anggota KUB, saya merasa semacam berada di rumah sendiri. Kami diperlakukan layaknya anak kandung. Walaupun terdapat banyak kekurangan tetapi mereka tetap memberikan yang terbaik dari apa yang mereka miliki.

Di sana kami juga melaksanakan beberapa kegiatan terjadwal seperti katekese bersama umat di KUB, kerja bakti, pertandingan persahabatan dengan SMPN 1 Mauponggo dan ditutup dengan perayaan Ekaristi pada hari minggu. Kegiatan ini lebih banyak melibatkan para seminaris dan umat. Lebih banyak waktu untuk bertukar cerita, berbagi pengalaman dengan umat sekitar.

Selama berada di sana banyak hal yang saya dapatkan, mulai dari pengalaman baru, tempat baru, teman baru dan keluarga baru. Bukan hanya sekedar makan durian, rambutan, tetapi bagaimana kami mencoba masuk sebagai umat dan turut serta ambil bagian dalam setiap kegiatan harian.

Weekend juga menjadi salah satu jalur panggilan bagi siswa-siswa luar yang ingin melanjutkan pendidikan di Seminari. Weekend juga bukan hanya untuk kepentingan para seminaris. Tetapi juga untuk keberlangsungan pendidikan di Seminari Mataloko yang selaras iman dan selaras zaman. (Brian Lenga – IX B)

Tags: No tags

Comments are closed.